
BRAND HISTORY
Nama Bakso Arafura lahir bukan dari diskusi Panjang tentang teori ilmu branding atau strategi ilmu bisnis semata, melainkan dari sebuah perjalanan hidup yang penuh dengan resiko, tantangan dan tanggung jawab .
Kisah ini bermula di Laut Arafura, saat sang founder sedang berlayar menjalankan tugasnya. Saat itu kapal Memasuki perairan lautan arafura, kapal dihantam badai extrim. Langit gelap tanpa sinar matahari, hujan turun tanpa henti, angin menderu kencang seperti peluru yang lepas dari ujung senapan, dan gelombang laut besar yang terus menghantam kapal berhari hari tanpa henti akibatnya kondisi fisik seluruh crew lemah tak berdaya dan harus tetap mengoperasikan kapal agar tetap sampai selamat ditujuan.
Tepat dihari ke 4 dalam pusaran badai pukul 21.00 waktu setempat, dalam kondisi tubuh yang sangat lemah, sang founder keluar dari anjungan kapal. Dengan diguyur hujan lebat, diterpa angin kencang, dan diiringi deburan ombak yang mengerikan, ia mengumandangkan adzan di tengah lautan luas. Setelah itu, ia berbicara dengan sang pencipta memohon ampun atas semua dosa yang telah diperbuat meminta diselamatkan dari cuaca buruk yang sedang dihadapi dan meminta badai dihentikan, atau dibalikan keadaannya jika badai tidak mungkin dihentikan yaitu diberikan kekuatan fisik normal seperti orang sehat pada umumnya untuk seluruh crew.
Namun malam itu, badai belum juga mereda. Justru angin, ombak & hujan semakin kencang hingga menjelang pagi.
Hingga akhirnya, pukul 07.00 pagi, sebuah keajaiban terjadi. Badai perlahan mereda, langit mulai cerah, dan matahari kembali menampakkan sinarnya. Suasana kapal berubah crew dapat menikmati sarapan pagi dengan nyaman. Sekitar pukul 10.00 pagi, sang founder tertidur sejenak dalam tugas jaga dianjungan.
Dalam tidur singkatnya, ia bermimpi didatangi seorang lelaki tua. Lelaki itu bertanya dengan tenang,
“Kenapa kamu di sini? Kamu di rumah saja, Jualan bakso.”
Dengan polos, sang founder menjawab,
“Saya tidak tahu cara membuat bakso.”
Lelaki itu tersenyum dan berkata,
“Sudah, mudah itu bagi kamu.”
Tak lama kemudian, sang founder terbangun dari tidurnya. Namun kata-kata dalam mimpi itu terus terngiang, seolah menjadi pesan yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Sejak hari itu, pikiran untuk berjualan bakso terus berkecamuk di benaknya setiap waktu. Hingga akhirnya, ia memutuskan untuk mewujudkan mimpi itu menjadi nyata. Dimulailah perjalanan awal itu dengan membuat blue print bisnis bakso ini.
Menentukan nama brand dan logo
Ketemulah nama BAKSO ARAFURA. Kenapa harus nama ini yang digunakan untuk nama brandnya. Sebagai tonggak Sejarah yang tidak mungkin dilupakan oleh founder akan tempat di mana ia mendapatkan ujian luar biasa selamat dari terjangan badai extrim dan bermimpi bertemu dengan seseorang yang menyuruh untuk berjualan bakso. Dengan dasar tersebut ia memilih “Arafura” sebagai nama brand.
Dari sinilah nama BAKSO ARAFURA lahir— tepatnya 25 Juni 2023
sebuah brand yang lahir berawal dari doa di Tengah terjangan badai, Dimana founder meminta kepada sang pemilik jagad raya untuk memutuskan menghentikan badai atau menguatkan yang sedang diterjang badai.
Bakso Arafura bukan hanya sekadar bakso.
Ia adalah simbol harapan, keimanan & keteguhan dari Lautan Arafura.

